Satu Hari Kini Tinggal 23 Jam

Gempa dengan magnitude 9 yang menghantam Jepang, 11 Maret lalu mengubah poros Bumi
Gempa dengan magnitude 9 yang menghantam Jepang, 11 Maret lalu mengubah poros planet Bumi yang mengakibatkan semakin pendeknya waktu dalam satu hari.


Richard Gross, peneliti dari Jet Propulsion Laboratory, NASA menyusun model penghitungan kompleks untuk mengalkulasikan secara teoritis, bagaimana gempa bumi di Jepang, yang merupakan gempa terbesar kelima sejak tahun 1900, memengaruhi rotasi Bumi.Memanfaatkan data dari United States Geological Survey, hasil perhitungan mengindikasikan adanya perubahan distribusi massa Bumi. Gempa Jepang telah membuat Bumi berputar sedikit lebih cepat, dan memperpendek waktu dalam satu hari hingga 1,8 mikrodetik atau sepersejuta detik.

2030, Sampah Luar Angkasa Naik 3 Kali Lipat

Di ketinggian antara 700 kilometer sampai 1300 kilometer terdapat jutaan puing-puing
Kini, kawasan di antara ketinggian 700 kilometer sampai 1300 kilometer terdapat jutaaan puing-puing berukuran mulai dari beberapa milimeter hingga beberapa meter. 
(AP Photo/NASA)
 
Dalam sebuah konferensi, William Shelton, pimpinan US Air Force Space Command mengungkapkan kekhawatirannya seputar bertambahnya jumlah sampah luar angkasa buatan manusia. “Angkanya terus meningkat. Sekarang ini sudah lebih dari 50 negara yang terlibat dalam eksplorasi ruang angkasa,” kata Shelton, seperti dikutip dari Space, 10 Mei 2011. “Saat ini, lebih dari 20 ribu benda tak terpakai berada di ruang angkasa,” ucapnya.

VIDEO: Perbandingan Danau di Bumi dan Titan

Ontario Lacus dan Ontario punya kesamaan meski keduanya terpisah hingga 1,2 miliar kilo
Danau Ontario di Kanada (treehugger.com)
Meski memiliki nama dan ukuran yang kurang lebih sama, danau Ontario di kawasan benua Amerika Utara, planet Bumi memiliki perbedaan dengan danau Ontario Lacus di Titan, bulan milik planet Jupiter. Jika Ontario menampung air, Ontario Lacus yang ukurannya sebesar 15 ribu kilometer persegi - sedikit lebih kecil dibanding danau Ontario - menampung methana, ethana, dan propana.Danau Ontario juga mengundang banyak wisatawan yang ingin berjemur menikmati sinar matahari yang hangat, sedangkan danau Ontario Lacus, berhubung jaraknya sekitar 10 kali lebih jauh dari Matahari, memiliki suhu yang sangat dingin, yakni sekitar minus 143 derajat Celcius.

Yang menarik, baik Ontario Lacus dan Ontario memiliki kesamaan meski kedua danau terpisah dengan jarak sekitar 1,2 miliar kilometer. Persamaan itu adalah ketinggian permukaan cairan di kedua danau berubah sejalan dengan pergantian musim.Dari pantauan satelit Cassini, dalam kurun waktu antara Juni 2005 hingga Juli 2009, garis pantai Ontario Lacus telah surut hingga 9,6 kilometer. Diperkirakan, kedalaman danau ini juga telah berkurang hingga 1 meter per tahun. Berikut Video: Ontario, Danau Sejauh 1,2 Miliar KM dari Bumi. (Sumber: NASA/JPL)

Ontario, Danau Sejauh 1,2 Miliar KM dari Bumi

Ontario Lacus merupakan danau yang terdiri dari methana, ethana, dan propan. Ia berada di sekitar kutub selatan Titan, bulan milik planet Saturnus. Danau ini memiliki ukuran sekitar 15 ribu kilometer persegi, atau sedikit lebih kecil dibanding dengan danau Ontario, yang ada di kawasan Amerika Utara, di planet Bumi. Yang menarik, baik Ontario Lacus di Titan dan Ontario di Bumi memiliki beberapa fitur yang sangat serupa. Kesamaan ini sangat mengejutkan jika mengingat jarak kedua danau terpisah sekitar 1,2 miliar kilometer dan suhu di sana mencapai sekitar 143 derajat Celcius di bawah 0. (Sumber: NASA/JPL)
 
 

Ditemukan, Angin Perusak Galaksi

Hembusan angin merampas gas molekular yang dibutuhkan untuk membentuk bintang baru
Hembusan angin penyebab rusaknya galaksi. (esa.int)
Observatorium infra merah luar angkasa Herschel milik European Space Agency (ESA) telah mendeteksi pergerakan angin yang terdiri dari molekul gas yang mengalir pergi dari galaksi.Angin yang sudah dipantau selama bertahun-tahun ini diduga memiliki kekuatan yang cukup untuk memusnahkan galaksi yang terdiri dari gas dan menghentikan pembentukan bintang sejak dini.

Mengenal Lebih Jauh Jenis-Jenis Terumbu Karang Indonesia yang Cantik dan Menawan!

Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae.Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa yang memiliki tentakel.Kelas Anthozoa tersebut terdiri dari dua Subkelas yaitu Hexacorallia (atau Zoantharia) dan Octocorallia, yang keduanya dibedakan secara asal-usul, Morfologi dan Fisiologi.


Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang disebut Polip.Dalam bentuk sederhananya, karang terdiri dari satu polip saja yang mempunyai bentuk tubuh seperti tabung dengan mulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh Tentakel. Namun pada kebanyakan Spesies, satu individu polip karang akan berkembang menjadi banyak individu yang disebut koloni. Hewan ini memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat menghasilkan CaCO3.Terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan laut, hewan laut, dan mikroorganisme laut lainnya yang belum diketahui.
Acropora digitifera
Family : Acroporidae
Genus : Acropora
Spesies : Acropora digitifera

Top 10 Zat Paling Extreme

Zat Paling Gelap
 Nanotube karbon, sebuah materi yang menyerap 99,9% cahaya yang menyentuhnya. Permukaan mikroskopisnya yang kasar dan tidak rata menyebabkannya memecah cahaya sekaligus menjadikannya sebagai zat miskin reflektor. Atas karakteristiknya yang sedemikian itu, para ilmuwan pun tertarik untuk mengaplikasikannya sebagai sarana perbaikan alat-alat optik seperti teleskop, dan bahkan digunakan untuk membuat kolektor tenaga surya yang efisien.
Zat Paling Mudah Terbakar
Zat apa yang mudah terbakar? Mungkin styrofoam, napalm, marshmallow … Tetapi, ketiganya belum seberapa jika dibandingkan dengan Triflouride Klorin. Bahkan, Nazi pun ketakutan untuk menggunakannya. Dalam sebuah peristiwa, satu ton Triflouride Klorin tumpah dan terbakar. Membakar beton setebal 12 inci serta pasir dan kerikil sepanjang beberapa meter.

 

Rekor Penjelajahan Luar Angkasa 50 Tahun Terakhir

Terbangnya kosmonot Yuri Gagarin ke angkasa pada 12 April 1961 memulai misi panjang manusia menembus langit. Gagarin mengorbit selama 108 menit sekaligus melambungkan keinginan manusia untuk menaklukkan luar angkasa.


Selama 50 tahun sejarah penjelajahan luar angkasa, manusia telah menorehkan berbagai rekor. Berikut rekor-rekor tersebut.
 
John Glenn Manusia tertua di luar angkasa
Senator Amerika Serikat, John Glenn, berusia 77 tahun ketika pesawat ulang-alik Discovery mengantarkannya ke orbit pada tahun 1998. Glen juga memegang rekor sebagai orang Amerika Serikat pertama yang berada di orbit saat ia terbang selama 88 menit pada tahun 1962.
 

Sains & Teknologi Ditemukan, Bintang Laut yang Awet Muda

Spesies bintang laut yang masuk ke dalam genus Xyloplax ini hidup di dasar laut dalam
Hewan ini memiliki siklus hidup yang seperti terputus. Akibatnya, hewan dewasa tubuhnya tidak berubah sejak ia masih kanak-kanak 
(livescience.com)

Peneliti menemukan hewan berbentuk piringan di pedalaman Samudera Pasifik. Menariknya, hewan yang dipaparkan pada jurnal Systematic Biology ini tubuhnya tidak pernah tiba pada fase hidup sebagai makhluk dewasa. Spesies bintang laut yang masuk ke dalam genus Xyloplax ini hidup di dasar laut dalam, kawasan di mana ukuran kecil justru menjadi keuntungan. Ia hanya berdiameter antara 2 sampai 5 milimeter saja. Binatang ini juga tidak punya lengan seperti yang biasa dilihat pada bintang laut dewasa.

Stegodyphus, Laba-laba Pemakan Induk Kandung

Setelah menyantap induknya, anak laba-laba berpaling ke sesamanya untuk saling memakan
Stegodyphus, laba-laba pemakan induk kandung
(lifeslittlemysteries.com)

Bagi banyak spesies hewan, termasuk laba-laba, kawin merupakan tanda-tanda bahwa hidup mereka akan segera berakhir. Khusus untuk laba-laba spesies Stegodyphus, menjadi seorang ibu merupakan tindakan yang jauh lebih dari sekadar menjaga sarang dan memberi makan anak-anaknya.Dikutip dari Life Little Mysteries, 9 Mei 2011, laba-laba Stegodyphus betina menempatkan kepompong telur di jaring laba-laba. Ia kemudian menjaga telur-telur itu sampai bayinya menetas.

Tujuh Keajaiban Janin

Proses pembelajaran janin sudah dimulai sejak dalam kandungan, janin ikut belajar pada trimester kedua dan ketiga, seperti di dalam ruang Amphitheater yang lebih canggih dari kelas mana pun di dunia. Berikut keahlian-keahlian bayi yang sudah dimiliki sejak dalam kandungan, menurut Fred J. Schwartz, MD, ahli anestesi dari Piedmont Hospital in Atlanta, Georgia.
1. Menghisap Jempol

Wajar jika kebanyakan bayi suka mengisap jempol, karena ternyata kebiasaan ini sudah dimulai sejak dalam kandungan. Refleks isap ini membantu bayi saat akan menyusu, maka ibu tidak perlu lagi memaksakan untuk menyodorkan puting. Keahlian mengisap jempol ini sudah mulai sejak minggu ke-19 karena otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik sehingga ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol.

Inilah Rahasia Kemampuan Cacing Planaria Menumbuhkan Tubuhnya yang Terpotong

Kemampuan seekor cacing Planaria untuk menumbuhkan kembali bagian tubuhnya yang terpotong, disebabkan oleh sebuah gen. Hal ini ditemukan oleh ilmuwan dari University of Nottingham.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJRiN5OqMGy2xgAoezoytlAbamKljE9lcOjK-LmFZX4UzB2VEjGV3smOrJXjns3U21lK6xxbGV59V_fjHNdrfsMMWXFiVCU9gRgc6-qhXjfGB2iIIJTD6xPeifpcuEVuQbTuX11ZHdJhgJ/s320/planaria2.jpeg

Riset ini mengilhami para ilmuwan, untuk bisa mewujudkan hal ini pada manusia. Dengan demikian, bukan tidak mungkin jika suatu hari nanti manusia bisa menumbuhkan lagi organ tubuhnya yang rusak atau menua.

Lebah yang Lelah dan Kurang Tidur, Ternyata Bisa Melakukan Kesalahan

Ketika kurang tidur, kemampuan kita melakukan berbagai tugas biasanya berkurang, termasuk dalam berkomunikasi. Ternyata hal yang sama terjadi pada lebah. "Kami menemukan bahwa lebah madu yang kurang tidur juga mengalami masalah pada komunikasi. Mereka salah memberikan aba-aba kepada temannya tentang lokasi makanan," kata Dr Barrett Klein dari University of Austin, Texas, Amerika Serikat.
Temuan penelitian ini muncul dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences terbitan terbaru. Menurut Klein, lebah sama seperti manusia, yang kebanyakan kerja sehingga menjadi stres dan berbuat kesalahan. Lebah pekerja memiliki tugas penting membiarkan rekan-rekan mereka mengetahui sarang untuk menemukan makanan.

Hinea brasiliana, Siput Laut Ini Bisa Pancarkan Cahaya Melalui Cangkangnya

LBeberapa jenis hewan punya cara alami yang unik untuk mengindar dari predator. Misalnya cumi-cumi yang menyemprotkan cairan hitam mengandung zat yang tak disukai pemangsanya atau sigung yang mengeluarkan kentut sangat berbau.
Siput Hinea brasiliana memancarkan cahaya hijau saat menghadapi predator.
Cara unik menghindari mangsa juga dimiliki spesies siput yang bernama Hinea brasiliana. Hewan laut ini bisa mengeluarkan cahaya dari cangkangnya. Cahaya yang bisa dipancarkan secara tiba-tiba itu mungkin untuk mengejutkan predator yang akan menyerangnya sehingga siput punya waktu untuk berlindung ke dalam cangkang.