Temuan menandakan dinosaurus di kawasan utara dan selatan memiliki banyak kesamaan
Sebuah fosil tulang dinosaurus berukuran 5 centimeter yang ditemukan di Australia ternyata merupakan temuan yang sangat penting. Khususnya bagi ilmu pengetahuan yang menjelaskan bagaimana penyebaran dinosaurus di seluruh permukaan Bumi.Fosil berusia 125 juta tahun itu merupakan tulang milik seekor spinosaurid, hewan vertebrata berleher panjang, serupa buaya yang memangsa ikan. Uniknya, spesimen tulang yang pertamakali ditemukan di kawasan Australia ini nyaris identik dengan tulang yang ditemukan di Inggris.
Sebelum ini, pemahaman yang berlaku di kalangan ilmuwan adalah, hewan purba di belahan utara dan selatan Bumi merupakan kelompok hewan yang berbeda dan terpisahkan secara geografis. Namun, temuan terbaru menandakan bahwa dinosaurus di kawasan utara dan selatan Bumi memiliki lebih banyak kesamaan dibanding sebelumnya dan mengindikasikan bahwa pandangan sebelumnya mungkin tidak tepat.
“Setelah melihat spesimen dan terpaksa mengkaji ulang penyebaran spinosaurid, kami melihat kembali pada kolompok dinosaurus lain dari Australia, termasuk Tyrannosaur yang kami umumkan tahun lalu,” kata Paul Barrett, peneliti dari Natural History Museum, London, seperti dikutip dari BBC, 30 Juni 2011.Dengan bukti-bukti baru ini, Barrett menyebutkan, kami mulai menyadari bahwa ada banyak kelompok dinosaurus yang sebelumnya kami kira hanya ada di kawasan utara atau selatan Bumi ternyata merupakan dinosaurus yang beredar luas.
Adapun fosil vertebrata yang masih kanak-kanak tersebut ditemukan di kawasan Victoria, Australia. Adapun tulang serupa sebelumnya ditemukan di kawasan selatan Inggris, yang di era Cretaceous kawasan tersebut jauh lebih hangat dan memiliki banyak laguna.
0 komentar:
Posting Komentar