Jika manusia bisa ke sana, ia akan menjumpai lingkungan asing yang berbeda dengan Bumi
ilustrasi Planet Gliese 581d (Mirror.co.uk)
Ada misteri besar yang belum terungkap hingga saat ini. Adakah kehidupan lain di luar Bumi? Apalagi fakta menunjukkan, planet kita bagai noktah kecil tak berarti, dibandingkan isi alam semesta. Pertanyaan itu mengilhami para ilmuwan mencari kehidupan lain, dan mencari planet-planet mirip Bumi. Salah satu yang terus dipantau adalah planet-planet yang berada di orbit bintang cebol, Gliese 581.
Dan, penelitian terbaru menunjukkan Planet Gliese 581d, yang jaraknya 20 tahun cahaya dari Bumi adalah planet pertama di luar tata surya yang resmi dinyatakan bisa mendukung kehidupan oleh para ilmuwan. Seperti dimuat LiveScience, 17 Mei 2011, melalui studi model atmosfer terbaru, para astronom menemukan planet tersebut berada di wilayah 'zona bisa dihuni' memiliki kondisi mirip Bumi, termasuk memiliki samudera dan curah hujan. Kesimpulan ini konsisten dengan beberapa model penelitian sebelumnya. Meski tak secara definitif menemukan ada kehidupan di atas sana.
Meski 'mirip Bumi' para ilmuwan berpendapat, jika suatu hari nanti manusia bisa mengirim armada ekspedisi, para penjelajah luar angkasa akan menemukan dirinya berada di sebuah lingkungan yang benar-benar asing, dibandingkan Bumi. Langitnya merah keruh, bukan biru seperti Bumi. Juga gravitasinya yang dua kali lipat, membuat berat badan siapapun yang berdiri di atasnya menjadi dobel. Tak hanya itu, atmosfer planet itu yang kaya karbondioksida tak bakal bisa dengan mudah dihirup manusia.
Sebuah model komputer baru yang mampu mensimulasikan iklim luar Bumi telah menunjukkan asumsi sebelumnya adalah salah dan dan menegaskan bahwa Gliese 581d adalah planet yang bisa menopang kehidupan. Para ilmuwan yakin temuan itu dapat membuka jalan untuk penemuan lebih banyak potensi kehidupan di antara bintang-bintang, termasuk beberapa yang aneh dan tak terduga.
Dr Robin Wordsworth, seorang anggota tim dari Institut Pierre Simon Laplace di Paris, mengatakan, ini temuan yang sangat menggembirakan. "Sistem Gliese sangat menggembirakan bagi kita, karena relatif dekat dengan Bumi," kata dia. "Jadi dengan teleskop generasi masa depan, kita akan dapat mencari kehidupan di Gliese 581d secara langsung."
Sebenarnya tak hanya Planet Gliese 581d yang diincar para ilmuwan. Ada juga Planet Gliese 581g atau dikenal dengan nama 'Dunia Zarmina'.Tak hanya kemiripannya dengan Bumi yang mencengangkan. Tapi ilmuwan juga menemukan danya sinyal misterius yang dipancarkan dari planet itu. Adalah Dr Ragbir Bhathal, ilmuwan dari University of Western Sydney yang melihat sinyal aneh itu pada Desember 2008 -- jauh sebelum diumumkan bahwa ada planet yang bisa dihuni mahluk hidup di orbit bintang cebol, Gliese 581.
Meski 'mirip Bumi' para ilmuwan berpendapat, jika suatu hari nanti manusia bisa mengirim armada ekspedisi, para penjelajah luar angkasa akan menemukan dirinya berada di sebuah lingkungan yang benar-benar asing, dibandingkan Bumi. Langitnya merah keruh, bukan biru seperti Bumi. Juga gravitasinya yang dua kali lipat, membuat berat badan siapapun yang berdiri di atasnya menjadi dobel. Tak hanya itu, atmosfer planet itu yang kaya karbondioksida tak bakal bisa dengan mudah dihirup manusia.
Sebuah model komputer baru yang mampu mensimulasikan iklim luar Bumi telah menunjukkan asumsi sebelumnya adalah salah dan dan menegaskan bahwa Gliese 581d adalah planet yang bisa menopang kehidupan. Para ilmuwan yakin temuan itu dapat membuka jalan untuk penemuan lebih banyak potensi kehidupan di antara bintang-bintang, termasuk beberapa yang aneh dan tak terduga.
Dr Robin Wordsworth, seorang anggota tim dari Institut Pierre Simon Laplace di Paris, mengatakan, ini temuan yang sangat menggembirakan. "Sistem Gliese sangat menggembirakan bagi kita, karena relatif dekat dengan Bumi," kata dia. "Jadi dengan teleskop generasi masa depan, kita akan dapat mencari kehidupan di Gliese 581d secara langsung."
Sebenarnya tak hanya Planet Gliese 581d yang diincar para ilmuwan. Ada juga Planet Gliese 581g atau dikenal dengan nama 'Dunia Zarmina'.Tak hanya kemiripannya dengan Bumi yang mencengangkan. Tapi ilmuwan juga menemukan danya sinyal misterius yang dipancarkan dari planet itu. Adalah Dr Ragbir Bhathal, ilmuwan dari University of Western Sydney yang melihat sinyal aneh itu pada Desember 2008 -- jauh sebelum diumumkan bahwa ada planet yang bisa dihuni mahluk hidup di orbit bintang cebol, Gliese 581.
0 komentar:
Posting Komentar