Di sebuah kawasan gurun pasir di Iran, suhu permukaannya pernah 71 derajat celcius
Dasht-e Lut, kawasan paling panas di seluruh permukaan Bumi. (xjoss.com)
Secara geografis, dataran Iran dikelilingi oleh pegunungan dan terbagi-bagi menjadi sejumlah lembah kering. Dasht-e Lut, sebuah gurun garam luas di kawasan tenggara Iran merupakan salah satu cekungan gurun terbesar yang ada.Gurun tersebut memiliki panjang sekitar 480 kilometer dan lebar 320 kilometer. Secara total, luas kawasan Dasht-e Lut mencapai sekitar 51.800 kilometer persegi.
Dasht-e Lut juga merupakan lembah gurun yang paling kering dan panas di dunia. Menurut catatan satelit NASA, ada salah satu kawasan di mana suhu permukaannya pernah mencapai 71 derajat Celcius. Ini merupakan catatan temperatur paling tinggi yang pernah terjadi di permukaan Bumi.Kawasan itu disebut Gandom Beriyan (gandum yang terpanggang), luasnya mencapai sekitar 480 kilometer persegi. Seperti dikutip dari Earth Snapshot, 27 April 2011, penyebab tingginya suhu di kawasan itu adalah karena permukaannya ditutupi oleh lava gunung berapi.
Lapisan gelap tersebut menyerap banyak sinar matahari. Akibat adanya perbedaan temperatur dengan kawasan yang memiliki ketinggian berbeda di sekitarnya, pada kawasan itu terbentuk terowongan angin.Bagian timur dari Dasht-e Lut merupakan dataran rendah yang penuh dengan kandungan garam. Di bagian tengah kawan ini terdapat pegunungan dan alur-alur paralel yang dipahat secara alami oleh angin yang panjangnya mencapai 150 kilometer dan tinggi hingga 75 meter.Kawasan ini juga penuh dengan jurang dan lubang. Di sebelah tenggara, terdapat gurun pasir luas dengan bukit pasir yang mencapai ketinggian 300 meter. Bukit pasir di kawasan itu merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.
Dasht-e Lut juga merupakan lembah gurun yang paling kering dan panas di dunia. Menurut catatan satelit NASA, ada salah satu kawasan di mana suhu permukaannya pernah mencapai 71 derajat Celcius. Ini merupakan catatan temperatur paling tinggi yang pernah terjadi di permukaan Bumi.Kawasan itu disebut Gandom Beriyan (gandum yang terpanggang), luasnya mencapai sekitar 480 kilometer persegi. Seperti dikutip dari Earth Snapshot, 27 April 2011, penyebab tingginya suhu di kawasan itu adalah karena permukaannya ditutupi oleh lava gunung berapi.
Lapisan gelap tersebut menyerap banyak sinar matahari. Akibat adanya perbedaan temperatur dengan kawasan yang memiliki ketinggian berbeda di sekitarnya, pada kawasan itu terbentuk terowongan angin.Bagian timur dari Dasht-e Lut merupakan dataran rendah yang penuh dengan kandungan garam. Di bagian tengah kawan ini terdapat pegunungan dan alur-alur paralel yang dipahat secara alami oleh angin yang panjangnya mencapai 150 kilometer dan tinggi hingga 75 meter.Kawasan ini juga penuh dengan jurang dan lubang. Di sebelah tenggara, terdapat gurun pasir luas dengan bukit pasir yang mencapai ketinggian 300 meter. Bukit pasir di kawasan itu merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.
0 komentar:
Posting Komentar